INFOTERKINI – Virus Corona atau Covid-19 telah ditetapkan sebagai bencana non alam oleh Presiden RI, Jokowi pada 15 Maret 2020.
Tidak hanya menjadi sebuah permasalahan serius bagi dunia kesehatan, virus tersebut saat ini menjadi momok menakutkan bagi seluruh dunia.
Tapi juga menyebabkan pelemahan ekonomi di Indonesia, terkhusus bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Menanggapinya, ‘B’Ferry perusahaan angkutan laut jalur Tanjung Balai Karimun-Kukup Malaysia memberikan bantuan untuk membantu sesama di tengah mewabahya virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
‘B’Ferry merupakan group dari BCorpora yang bergerak dibidang angkutan laut, management kepelabuhanan, maritim training center, IT & E-Commerce yang chairman dan co-founder adalah putra daerah berasal dari Tanjung Batu Kundur, Kabupaten Karimun.
Bantuan langsung disampaikan oleh Dorry, Operasional Manager Perusahaan didampingi Henni dan karyawan lainnya, Senin (6/4/2020).
Dorry mengatakan, paket sembako gratis dibagikan ke masyarakat kurang mampu di beberapa titik di Kabupaten Karimun mulai dari Sungai Lakam, Kampung Padi Meral sampai ke Teluk Paku sebanyak 100 paket.
“Paket berisikan beras, gula, minyak goreng, indomie dan telur. Aksi sosial sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari perusahaan terhadap masyarakat kurang mampu akan terus berlanjut,” ujarnya kepada infoterkini.co.id, Selasa (7/4/2020).
Magrifah berusia 50 tahun, salah satu penerima bantuan mengucapkan banyak terima kasih kepada perusahaan tersebut.
Disaat menerima bantuan, warga Teluk Paku itu juga turut meluapkan kesedihannya akibat dampak dari mewabahnya Covid-19.
“Saat ini yang dirasakan senang bercampur sedih. Mudah-mudahan kita semua sehat dan dijauhkan dari segala macam penyakit. Saya sudah berumur 50 tahun ke atas, yang nanggung makan adalah anak-anak terkadang tetangga sekitar,” rintihnya dengan berlinang air mata.
Dalam penyerahan bantuan agar tepat sasaran, perusahaan tersebut menggandeng atau bekerja sama dengan Yayasan Lemhum Maritim yang di nahkodai, Edwar Kelvin,R,S.H.,MH.
Kelvin bersama rekan-rekannya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan perusahaan tersebut.
Ia mengharapkan juga mengimbau, sudah saatnya perusahaan-perusahaan lainnya atau pihak yang mampu segera memikirkan dampak ekonomi masyarakat kurang mampu yang saat ini sangat memprihatinkan akibat wabah Covid-19.
“Memang masalah kesehatan merupakan faktor utama. Tapi jangan lupa, mereka juga manusia yang butuh makanan. Bagaimana kita bisa meyakinkan mereka untuk berdiam diri di rumah, tapi makanan mereka tak kita pikirkan. Masyarakat ini kan banyak yang memiliki pekerjaan harian, pergi pagi pulang malam untuk mencari makan esok hari,” tegas Kelvin mengakhiri.
Penulis: nk